Pages

Welcome >>> Hi >>> selamat datang semoga bermanfaat

Saturday

Cara Mempunyai Keyakinan yang Benar dan Bulat

Ada dua cara agar kita bisa memiliki keyakinan yang benar dan bulat, yaitu    :



  • Mengubah keyakinan secara sadar
  • Memakai incantation


Mengubah Keyakinan Secara Sadar


Kalau kita mengubah keyakinan secara sadar kita harus mendaftar terlebih dahulu keyakinan-keyakinan yang selama ini menghambat kita untuk menjadi kaya. 
Kemudian kita ubah keyakinan yang tidak menguntungkan kita dengan sengaja menjadi yang benar atau mendukung kita menjadi kaya. Stiap kita ingat keyakinan yang salah tersebut dengan cepat kita bantah sendiri," Tidak benar, yang benar adalah....( sebutkan keyakian Anda yang benar)






          




Keyakinan yang   salah           Keyakinan yang Benar
Uang adalah akar dari segala kejahatanTidak punya uang adalah akar dari segala kejahatan
Saya harus bekerja keras untuk menjadi kaya Saya harus kerja cerdas untuk
 jadi kaya, dan kalau saya kerja 
cerdas dan keras saya akan lebih cepat kaya.
Cari kerja itu susah Cari kerja itu mudah kalau tahu caranya
Orang mati tidak mebawa uang, untuk apa mencari banyak uang. Benar, uang tidak dibawa mati, 
tapi uang yang banyak dan 
pengobatan yang tepat bisa menyelamatkan 
dari kematian


Benar uang tidak dibawa mati, 
untuk itu saya mau meninggalkan
 warisan yang banyak. 
(Mohon kejujuran Anda, Anda ingin meninggalkan warisan sedikit atau banyak?
Uang bukan segalanya. Tapi segalanya butuh uang.
Uang tidak bisa membeli cinta. Apalagi kalau tidak punya uang.


Betul, orang tidak bisa membeli cinta, mungkin karena tidak tahu tempatnya....
Karena uang orang malah putus bersaudara Karena kurang uang orang perang saudara, rebutan warisan, dll.(Misal,
bila kita punya uang Rp. 100 milliar, dan warisannya Rp.100 juta,sudah pasti kita tidak akan berebut).
Uang tidak bisa menyelesaikan masalah Apalagi kalau tidak punya uang


Betul, kadang uang tidak me-
nyelesaikan masalah, tapi dengan
yang banyak kita bisa menhadapi
masalah dengan gaya tersendiri.
Cari uang itu sulit. Bagi yang tidak tahu caranya.
Hemat pangkal kaya. Hemat dihal yang tepatlah yang membuat
kita kaya.
Orang kaya itu pelit. Itu orang lain,kalau saya, semakin kaya,saya akan semakin sosial. 
Orang kaya jahat. Itu orang lain, saya akan menjadi orang kaya yang baik hati.
Orang kaya hidupnya tidak bahagia. Itu orang kaya yang goblok, banyak kok orang kaya dan bahagia.
Saya tidak mungkin bisa kaya. Itu dulu, sekarang saya yakin 
saya bisa kaya.
Saya yakin Tuhan menginginkan 
saya kaya, selama saya kaya dengan cara membuat kebaikan dan nilai tambah untuk orang banyak serta Tuhan.
Daya tidak berbakat untuk menjadi orang kaya. Kaya itu bukan bakat, kaya itu hasil
usaha yang cerdas dan keras. Dan
saya mau berusaha dengan cerdas dan
keras, maka saya pasti kaya.
Saya tidak mampu membelinya, itu hanya untuk orang-orang kaya Karena saya perlu, maka akan saya cari, saya pasti bisa membelinya.
Butuh modal besar untuk usaha besar. Itu bohong, buktinya saya melihat, saya menyaksikan, saya mendengar banyak cerita orang dengan modal 0 atau bahkan minus bisa mempunyai usaha yang besar.


Untuk punya usaha besar hanya dibutuhkan ide dan kemampuan untuk meyakinkan orang lain.
.............................isi sendiri keyakinan anda disini................................................ ...............................................................
......................................................... ...............................................................

Mulai hari ini, setiap terlintas keyakinan yang negatif di dalam otak kita, kita hasru segera menimpali, " omong kosong!" Kemudian lanjutkan dengan kalimat keyakinan kita yang baru, yang positif dan mendukung keberhasilan kita.

Satu contoh keyakinan yang sering kali membebani orang untuk menjadi kaya adalah satu ayat disebuah kitab suci yang menyatakan " Lebih mudah onta masuk lubang jarum daripada  orang kaya masuk ke Surga".


Paul Zane Pilzer dalam bukunya God Wants You to be Rich menyatakan bahwa sering kali ayat tersebut diambil secara salah ; diambil dari konteksnya dan ditempatkan sebagai prinsip umum secara tidak kritis. Yang buruk dan karena itu ditentang adalah orang yang kaya dengan cara merugikan orang lain; kaya yang tidak memiliki kepedulian terhadap sesamanya. Salah satu panggilan hidupp kita adalah untuk saling peduli. Karena itu sungguh baik bila kita menjadi orang kaya yang merasa mempunyai kewajiban untuk menolong sesama, dan membantu orang miskin untuk meringankan beban mereka. Nabi Abraham atau Ibrahim, Nabi sulaiman, Nabi Ayub, serta nabi Muhammad s.a.w adalah orang yang kaya. Selain memiliki iman yang kuat kepada Tuhan, mereka membuat nilai tambah atau mendatangkan manfaat bagi orang lain. Mereka bercocok tanam, membuat satu butir gandum menjadi ribuan; 2 ekor domba menjadi puluhan; ratusan; dan seterusnya.


Jadi bila kita mempunyai keyakinan bahwa, " orang kaya sulit masuk surga", karus kita tambahkan " Betul itu orang-orang kaya yang merugikan orang lain; saya menjadi kaya dengan membuat nilai tambah serta kebaikan untuk orang banyak dan Tuhan".
Atau tambahkan, " Tuhan berkarya lebih mudah dan lebih menyentuh banyak orang melalui orang kaya, dan saya mau menjadi orang kaya yang menjadi tangan Tuhan".


Kalimat tadi memang bisa dibantah." Tuhan bisa lebih efektif bekerja lewat orang miskin. Buktinya Mother teresa miskin tapi Tuhan berkarya melalui dia dan menyentuh banyak orang. Dengan uang disaku vuma $2, Mother Teresa bisa membangun rumah sakit senilai $ 2 juta,"
         Kalau anda mau menrima logika seperti itu,ya anggap saja itu sebagai pengecualian, dan berkat Tuhan. Kita boleh menjadi 0,000001% orang kaya yang miskin tapi menjadi tangan Tuhan dan menginspirasi orang banyak untuk berbuat baik. Tetapi banyak orang sudah miskin, tidak menjadi tangan Tuhan, tidak menginspirasi orang banyak, malah penuh hutang, sering ngemplang lagi!


          Kalau anda mau lebih kritis lagi, mari kita pikirkan hal itu. Mother Teresa hanya punya uang $ 2 disaku, tapi bisa membangun rumah sakit senilai $ 2 juta. kira-kira $ 2 juta itu datang dari mana? jelas bukan dari $ 2 yang beranak-pinak, tapi dari kantong orang yang punya dan rela untuk menyisihkannya. Jadi, kalau kita ini adalah " orang kaya yang punya hati dan peduli", kita akan bisa membuat orang-orang seperti Mother Teresa lebih efektif untuk melakukan misi kemanusiaan.


           Hidup ini penuh pilihan, tidak perlu diperdebatkan. Anda boleh memilih kalau kemiskinan selama dengan itu anda menjadi tangan Tuhan da menginspirasi orang banyak seperti Mother Teresa. Anda juga boleh menjadi kaya, menjadi tangan Tuhan dan menyentuh hidup orang banyak dengan beramal seperti orang yang menyumbang US$ 2 juta bagi misi kemanusiaan yang dimotori oleh Mother Teresa. Sekali lagi hidup adalah pilihan, dan karena itu pilihlah secara sadar.

1 comment:

  1. Ini bukannya dari pelajarannya pak Tung Desem Waringin, sobat? :)

    ReplyDelete