Calon Orang Kayakan Anda ?

Calon Orang Kayakah Anda ?


Bab ini saya awali dengan pilihan dan isian, yang perlu terlebih dahulu Anda lakukan :

1. Lima puluh persen uang beredar didunia dikuasai oleh   :

          a. 50 % orang

          b. 30 % orang

          c. 10 % orang

          d. 1 % orang

    2.  Sembilan puluh persen uang beredar didunia dikuasai oleh    :

     

          a. 90 % orang

          b. 50 % orang

          c. 10 % orang

          d. 5 % orang

   3.  Bila semua uang yang ada didunia dibagi rata, setiap orang akan menerima  :

          a. USD 2.400,-

          b. USD 24.000,-

          c. USD 240.000,-

          d. USD 2.400.000,-

   4.  Bila saya menrima uang Rp. 10 miliar, saya akan betanya kepada diri saya sendiri  :

         ..............................................................................................................................................

         ..............................................................................................................................................

         ..............................................................................................................................................

         Kemudian uang tersebut akan saya gunakan untuk    :

         ..............................................................................................................................................

         ..............................................................................................................................................

         ..............................................................................................................................................

     5.  Pekerjaan manakah dibawah ini yang aman ?

         
           a. Karyawan Swasta
           b. Pegawai Negeri
           c. Pedagang
           d. Orang yang sudah kaya

           Menurut Marshall Silver dalam bukunya Passion, Profit & Power, ternyata hanya 1 % orang yang menguasai 50% uang yang beredar di dunia. Saya pernah bekerja sebagai salah satu pemimpin cabang utama bank swasta terbesar di Indonesia. Di bank cabang saya lebih hebat lagi : 1% orang yang menguasai 71% dana yang ada. Saya tidak tahu apakah data ini mewakili kondisi semua bank.

          Ternyata hanya 5 % orang yang menguasai 90 % uang yang beredar. Di cabang bank tempat saya bekerja dulu, sungguh benar bahwa 5 % orang menguasai 90% dana yang ada.

Sungguh sedih bila kita menjadi bagian dari 95% orang yang berebut menguasai 10% uang yang beredar. Bila uang yang ada di seluruh dunia ini dibagi rata, setiap orang akan menrima USD 2.400.000,- atau sekitar 24 miliar ( dengan asumsi 1 USD=Rp. 10.000,). ( Wealth Mastery, Singapore 2001).

                                                                         

yang lebih menyedihkan, sebagaimana diramalkan oleh Marshall Silver, dalam lima tahun sejak smua orang mendapat bagian dari uang yang dibagi rata tersebut diatas, komposisi akan kembali ke angka semula. satu persen orang akan kembali menguasai 50% uang beredar dan 5% orang akan kembali menguasai 90% uang yang beredar.

Kenapa ? apa yang membedakan orang-orang yang akhirnya kembali menjadi 1% dan 5 % tersebut diatas  ?

Perbedaannya akan tampak dari jawaban atas pertanyaan di dalam kepala kita, yang pasti muncul saat kita menerima uang.

menarik sekali mengetahui pertanyaan yang ada di kepala 95% orang rata-rata yang menguasai 10% uang yang beredar. konon, orang yang termasuk golongan ini akan bertanya : " Uang ini akan saya gunakan untuk membeli ap ya ? "

Nah, tidak heran bila atas pertanyaan itu kemudian muncul jawaban di kepala orang rata-rata, seperti " beli Jaguar, BMW, Mercy S class, rumah mewah, dan sebagainya."

Dipihak lain, orang akan menjadi 1% dan 5% yang menguasai 90% uang yang beredar akan bertanya : " Apa yang harus kulakukan agar uangku ini bertambah banyak ? "

nah, tidak mengherankan bila orang yang termasuk golongan ini akan menemptkan uang mereka di deposito, atau melakukan investasi dengan membeli rumah lalu disewakan, atau berinvestasi dengan membeli rumah walet, membeli kebon jati, atau membeli perusahaan.

Pertannyaanya adalah  : apakah tidak boleh yang mempunyai banyak yang membeli barang-barang mewah ? tentu saja boleh. Kendati demikian, lebih baik barang mewah ini dibeli dengan usaha atau hasil bunga depositonya.

untuk jawaban pertanyaan kelima  : manakah perkerjaan yang aman ?

Jawbannya adalah : Tidak ada pekerjaan yang aman. Zaman berubah demikian cepat. Teknologi berkembang dengan sangat cepat pula. Peraturan dan situasi politik berubah sangat cepat, dan semuanya berimbas pada pekerjaan kita.

karena itu, karyawan swasta yang paling kompeten pun belum tentu aman. bahkan mungkin terjadi bahwa orang yang paling kompeten justru merupakan orang yang paling awal dipecat.

Bila anda berkarier dari bawah dan akhirnya tanpa KKN ( korupsi, kolusi, Nepotisme) ternyata bisa  menjadi direktur atau bahkan menjadi presiden direktur dari satu perusahaan, pastilah bahwa Anda adlah orang yang sangat kompeten. Pertanyaannya : Bila terjadi merger, akuisisi, atau perusahaan tempat Anda bekerja itu diambil alih oleh pemerintah, siapa yang akan diganti pertama kali ?

Presiden direktur dan jajaran direkturnya!

Pegawai negeri amankan ? Ada contoh kasus, ketika ganti presiden, suatu departemen hilang.

Ini kejadian nyata, Disalah satu seminar Financial Revolution  saya di Jakarta, ketika seminar selesai ada seorang bapak yang menghampiri saya dan menyatakan sangat berkesan atas seminar yang saya berikan. Dia meminta bertukar kartu nama. kartu namanya dengan jelas menyebutkan bahawa beliau adalah duta besar indonesia untuk sebuah negara Asia, tapi tulisan " Duta besar " nya dicoret. Waktu saya tanya kenapa dicoret, jawab beliau " seperti kata bapak dari awal seminar.....ganti presiden, duta besarnya juga ganti, Pak!"

Sebagai pedagang, amankah ? Banyak yang mengira atau mengatakan bahwa sebagai pedangang tidak akan ada yang bisa memecat. O...ya? ada orang yang bisa memecat kita sebagai pedagang. siapa lagi kalau bukan Supplier atau Customer kita!

misalkan saja ada suatu perusahaan garmen yang memasok ke ratailer yang terbesar. Mendadak menaher pembelian dari retailer tadi diganti, dan ternyata penggantinya mengubah kebijakan untuk tidak membeli barang dari kita. Mendadak omzet perusahaan kita turun 100%.  Ada orang yang bilang,,,

" ah itu kan perusahaan besar ! kalau aku kan hanya usaha warung kecil-kecilan. Selama warungku bisa menyajikan makanan enak, bersih dan murah, pasti laku."

O  ya..? Misalkan saja, mendadak jalan didepan warung Anda sekarang dipasang tanda dilarang pasrkir. Dengan mendadak omzet anda turun drastis, Atau misalkan sajaada orang yang tidak senang dengan kesuksesan Anda, lalu membuat isu bahwa makanan yang anda sajikan selama ini memang enak karena menggunakan sari pati tikus. Nah bisa jadi bisnis anda bisa hilang seketika.

Ada banyak pula orang yang beranggapan bahwa bila sudah kaya tidak mungkin bangkrut. datanya ternyata lain. Robert T. kiyosaki dalam bukunya yang berjudul Rich Dad poor Dad mengungkapkan beberapa pengusaha kaya raya yang bangkrut. dia menyebut kan nama-nama berikut    :

1. Charles Schwab
2. Samuel Insull
3. Howard hopson
4. Ivan Kreuger
5. Leon frazier
6. Ricard Whitney
7. Arthur cotton
8. Jesse Livermore
9. Albert Fall

   25 tahun setelah dunia dengan  mata kagum memandang orang-orang kaya itu, 4 orang mereka mati dalam kemiskinan dan tidak meningglkan sepeser pun bagi ahli waris mereka. Ada yang bahkan tahun-tahun terakhir dalam hidup mereka harus dilalui dengan berhutang untuk sekedar bisa bertahan hidup. lima tahun terkhir dalam hidupnya Charless Swab bertahan dengan utang. dua orang mati diri, dua orang masuk penjara, dan seorang yang terakhir masuk rumah sakit jiwa.

betul bahwa pada tahun 1929 ada Great Depression di Amerika, suatu resesi yang luar biasa, yang mengakibatkan banyak orang menderita. kendati demikian, dalam setiap resesi selalu ada orang kaya yang bertahan dan ada orang kaya baru. Lalu apa yang membedakan orang kaya tetep kaya walaupun ada resesi, sementara orang lain bangkrut? Kenapa bahkan ada orang yang menjadi kaya karena resesi ? Apa yang membedakan mereka itu denga orang yang tadinya kaya malahan lenyap ?

jawabannya adalah sederhana. Orang kaya yang bisa mempertahankan kekayaan mereka, dan orang yang biasa-biasa saja bisa menjadi kaya raya, kerena mereka siap.

Mereka selalu bersiap diri dengan pikiran terbuka untuk selalu terus belajar dan bertindak mengikuti atau bahkan memimpin tren dan melakukan alokasi aset. Mereka memiliki sumber pendapatan beragam. istilah kerennya, mereka memiliki Multiple Streams of income. orang-orang seperti itu akan tumbuh semakin kaya mulai perubahan-perubahan tersebut.